Rabu, 19 Oktober 2011

10 Pertanyaan Mengenai Unit Link


1.      Apa beda asuransi unit link dengan asuransi tradisional?
Dalam polis asuransi tradisional, besarnya premi dan uang pertanggungan relatif tetap. Perusahaan asuransilah yang memutuskan di mana premi Anda akan diinvestasikan untuk mengakumulasi nilai tunai. Dalam polis asuransi unit link, baik premi maupun uang pertanggungan dapat fleksibel dan nilai investasi polis tergantung pada kinerja dana investasi yang Anda pilih. Pilihan risiko dan potensi keuntungan investasi berada di tangan Anda.
Pada beberapa produk asuransi unit link, Anda dapat menambah pertanggungan dan/atau investasi dengan membayar premi tambahan (excess premium) atau top up, baik untuk sekali bayar maupun secara reguler. Namun, peningkatan uang pertanggungan tersebut mungkin mengharuskan Anda mengajukan bukti insurabilitas tambahan.

Senin, 17 Oktober 2011

Unit Link dan Evolusi Produk Asuransi Jiwa


In the long history of humankind (and animal kind, too) those who learned to collaborate and improvise most effectively have prevailed. 
- Charles Darwin

Siapa yang tidak kenal Bruce Lee? Kebanyakan dari kita mengenal dia sebagai bintang film laga tahun 80-an. Walaupun ia menurut istrinya, Linda Lee, lebih suka dikenang sebagai seorang ahli filsafat, pasti tidak ada yang meragukan kemampuan bela diri Bruce Lee. Latar belakang kemampuan bela dirinya dimulai ketika ia belajar beladiri bernama Wing Chun dari Ip Chun. Setelah ia pindah dari Hong Kong ke Amerika, Bruce mulai mengembangkan bela dirinya menjadi apa yang ia sebut dengan Jet Kuen Do. Perbedaan mendasar dari bela diri ciptaanya ini (Jet Kuen Do) dengan bela diri pertama yang ia pelajari (Wing Chun) adalah Jet Kuen Do menggunakan berbagai teknik yang dimiliki oleh berbagai macam bela diri seperti teknik bantingan dari judo dan gulat, teknik memukul dari tinju, teknik tendangan dari Muay Thai, teknik kuncian dari jiujitsu, dan sebagainya. Tapi walaupun terdiri dari teknik-teknik dari berbagai bela diri, filosofi dan strategi di balik Jet Kuen Do masih sangat mirip dengan Wing Chun. Mereka masih sama-sama menggunakan panduan center line dan shortest distance sebagai acuan.
Oke, cukup sampai di sini dulu pelajaran sejarah bela diri kita. Sekarang kita masuk ke pelajaran inti. Kalau sebelumnya kita telah belajar bahwa Jet Kuen Do berasal dari Wing Chun yang mengalami modifikasi dan penambahan, sekarang kita akan belajar bahwa asuransi jiwa unit link adalah berasal dari asuransi jiwa tradisional yang mengalami modifikasi dan penambahan. 

Termlife Saja Tidak Cukup


Banyak orang yang merekomendasikan pemisahan asuransi dan investasi hanya menyebut termlife (asuransi jiwa berjangka) sebagai alternatif pengganti unit link. Padahal termlife saja belum cukup, terutama bagi orang usia muda dan produktif (di bawah 50 tahun). Kenapa? Karena pada dasarnya orang muda itu tidak akan meninggal hanya karena faktor usia. Memang yang namanya mati itu tidak kenal umur. Tapi melihat usia harapan hidup orang Indonesia yang sekitar 65 tahun, maka jika orang meninggal jauh di bawah usia itu, besar kemungkinan penyebabnya adalah faktor lain.
Apa biasanya penyebab orang muda meninggal dunia? Pertama, kecelakaan. Kedua, sakit. Sakit macam-macam, bisa sakit kritis, penyakit menular, atau sekadar sakit perut.
Orang yang hanya mengambil asuransi jiwa berjangka, jika ia mengalami kecelakaan lalu mati, uang pertanggungan jiwa dapat langsung cair dan diterima ahli warisnya. Tapi jika kecelakaan itu tidak langsung mengirim dia ke alam lain, maka persoalan belum selesai. Jika ia cacat, tentunya UP jiwa tidak bisa keluar, tapi biaya hidup tetap jalan dan makin sulit karena orang cacat tidak akan bisa bekerja sebaik sebelumnya.

Lengkapi Perencanaan Keuangan Anda dengan Asuransi Jiwa


Perencanaan keuangan belumlah lengkap tanpa asuransi, terutama asuransi jiwa. Kita sudah berusaha dengan susah payah mengumpulkan uang untuk kebutuhan masa depan, tiba-tiba pada suatu waktu musibah datang. Mungkin sakit kritis, mungkin kecelakaan. Dalam sekejap, uang yang telah terkumpul bisa hilang. Dan jika musibah itu berupa kematian pada orang yang menjadi tumpuan penghasilan, keluarga yang ditinggalkan akan kebingungan dalam kesedihan.
Asuransi melindungi hasil usaha kita (penghasilan, tabungan, investasi, aset) dari risiko yang mungkin terjadi dalam masa perjanjian, seperti sakit, kecelakaan, dan kematian. Asuransi tidak berwenang mencegah terjadinya musibah. Kita pun tentunya berharap hidup kita senantiasa aman tenteram sentosa selamanya. Tapi jika misalnya peristiwa tak diinginkan itu datang, asuransi akan meringankan beban kita dalam masalah keuangan.

Asuransi Dibeli Saat Tidak Butuh


Asuransi itu produk yang unik. Umumnya kita membeli produk karena kita membutuhkan produk tersebut. Tapi asuransi dibeli ketika kita tidak butuh. Jika kita membeli produk asuransi saat butuh, perusahaan asuransi malah tidak akan mau menjualnya kepada kita.
Ya. Itu karena asuransi adalah produk yang dibeli untuk kebutuhan berjaga-jaga terhadap risiko yang mungkin terjadi, di mana terjadinya risiko tersebut dapat terganggu kondisi keuangan kita. Dengan ikut asuransi, gangguan finansial dapat ditanggulangi.
Risiko yang mungkin terjadi dan dapat mengganggu kondisi keuangan antara lain sakit, kecelakaan, dan meninggal dunia. Khusus meninggal dunia, risiko keuangan diderita pihak yang ditinggalkan, utamanya jika yang meninggal dunia adalah sang pencari nafkah.

Allianz Tower: Ikon Hijau di Kuningan



Environmental Sustainable Design (ESD) atau desain ramah lingkungan merupakan tuntutan arsitektur bangunan masa kini. Di tengah ancaman pemanasan global dan perubahan iklim yang kian mencemaskan umat manusia, sangatlah penting ketika membangun gedung atau menara selalu memperhatikan aspek-aspek kelestarian dan keberlanjutan lingkungan.
Namun sayangnya belum banyak bangunan di Jakarta yang arsitekturnya telah menerapkan konsep ESD. Allianz Tower merupakan satu di antara yang sedikit itu, sehingga keberadaannya di kawasan strategis kota Jakarta (Kuningan) segera saja menjadi ikon hijau yang memukau.
Berikut ini adalah serangkaian aspek-aspek yang selaras dengan konsep dasar ESD:

6 Alasan Membeli Unit Link Plus 3 Catatan

Hari Sabtu (15 Okt 2011) aku menandatangani formulir pengajuan asuransi jiwa tipe unit link. Bayar premi 500 ribu per bulan (6 juta setahun), manfaat yang diperoleh:
1.    Jika meninggal dunia : 450 juta (sampai usia 100 tahun)
2.    Jika kecelakaan dengan akibat meninggal atau cacat : 450 juta (sampai usia 65 tahun)
3.    Jika sakit kritis (49 penyakit kritis) : 400 juta (sampai usia 70 tahun)
4.    Payor (pembebasan premi dan dibayari premi oleh perusahaan jika terdiagnosis penyakit kritis atau mengalami cacat tetap total) sampai usia 65 tahun.
Ada juga nilai tunai di akhir tahun kesepuluh sebesar Rp 50.525.000 (asumsi pertumbuhan 18%). Nilai tunai ini belum menyamai premi total yang kubayarkan selama 10 tahun (60 juta), karena aku mengambil porsi asuransi yang maksimal. Tak mengapa, karena memang tujuanku adalah proteksi, bukan investasi.
Kalau memang tujuannya proteksi, kenapa tidak ambil asuransi murni? Kan bisa lebih murah?